Kampung Ulos

Kampung Ulos 1917 1280 Traditional Shopping Indonesia

Mengunjungi Pusat Oleh-Oleh Batak: Kampung Ulos Huta Raja

Tak afdol rasanya jika pulang melancong tidak membawa oleh-oleh untuk kerabat. Membawakan kain ulos khas Batak sebagai buah tangan bisa menjadi pilihan yang bagus. Tak hanya sekadar membeli, Travelers bisa bereksplorasi lebih dalam mengenai kain ulos di Kampung Ulos Huta Raja mulai dari proses produksi kain hingga suasana kampung Ulos yang kental khas budaya Batak.


Kampung Ulos

Kawasan Sekitar Kampung Ulos

Kawasan di sekitar Kampung Ulos merupakan wilayah subur dengan banyak tanaman pertanian dan perkebunan. Di area Kampung Ulos terdapat pemukiman di mana, kita dapat melihat warga sekitar yang beraktifitas termasuk dalam pengerjaan kain Ulos. Adapun lokasi koridor pengerjaan ulos yang sekaligus lahan komersial kampung ini merupakan rumah adat Batak yang biasa disebut sebagai Rumah Bolon.

Nama Kampung Ulos digagas oleh Bu Iriana Joko Widodo pada tahun 2018. Kampung ini berada pada desa Lumban Suhi-Suhi Toruan di kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Terdapat fasilitas pada kawasan ini, yaitu fasilitas hunian yang berupa rumah-rumah bolon, pusat informasi budaya, galeri souvenir, dan coffee shop.

Toko-toko Penjual Kain Ulos

Bentuk Arsitektur Sekitar Kampung

Daya tarik pada kampung ini salah satunya adalah kentalnya arsitektur Batak yang terlihat dari rumah adatnya yang disebut Rumah Bolon. Umumnya terdapat dua bagian pada rumah, yaitu bagian rumah dan lumbung padi. Rumah tiap marga berbeda. Untuk ukuran yang besar disebut Bolon, yang kecil disebut Jabu Parbale-Balean, sedangkan yang tidak mempunyai hiasan disebut Jabu Ereng. Bagian atas yang berupa kepala disebut ginjang atau atap. Bagian tengah biasanya disebut Tonga merupakan bagian pelingkup hunian, sekaligus ruang untuk aktivitas sehari-hari. Lalu, bagian bawah yang merupakan bagian pondasi, di masa lalu seringkali digunakan untuk kandang hewan. Area depan rumah biasanya dilengkapi hiasan yang dipercaya dapat menolak bala/musibah. Dalam rumah khas Batak, biasanya ada hiasan ornamen berbentuk cicak yang melambangkan kekerabatan dari masyarakat batak dan ada pula ornamen yang melambangkan kesuburan.

Rumah Bolon merupakan bentuk arsitektur yang adaptif terhadap iklim tropis lembab dan curah hujan yang tinggi. Atap miring dan peninggian lantai serta kearifan penggunaan material merupakan bentuk penyesuaian terhadap iklim ini.

Arsitektur-Kampung-Ulos

Produk Kampung Ulos

Terdapat berbagai produk yang ada pada Kampung Ulos namun yang menjadi primadona adalah kain Ulos. Penyebutan kain Ulos berbeda di tiap areanya, seperti Batak Toba yang menamakan kain tenun Ulos, Batak Karo yang menyebut Uis, atau Suku Simalungun yang menamakan Biou. Namun, yang paling banyak diminati para turis adalah motif Batak Karo.

Adapun produk-produk lain yang bisa Travelers temui juga di area sekeliling koridor kampung adalah kopi, makanan kering, gantungan kunci, dan produk aksesoris lainnya.

Berbagai Macam Kain Ulos yang Dipajang

Interaksi Antara Pedagang dan Pengunjung

Interaksi antara pedagang, penenun ulos, dan turis menjadi suatu hal yang menarik di kawasan ini. Sembari melihat barang dagangan, turis bisa menikmati pengalaman melihat proses pembuatan kain Ulos secara tradisional.

Umumnya pembeli kain Ulos berasal dari turis domestik. Turis internasional yang datang kebanyakan suka menikmati pemandangan alam sekitar Kampung Ulos. Obrolan para pedagang dengan turis kebanyakan menggunakan bahasa Indonesia dengan campuran dialek Batak yang kental. Sedangkan, jika ada turis internasional yang ingin berinteraksi, umumnya menggunakan tour guide. Pengalaman berjual beli di Kampung Ulos terasa sangat asyik karena latar aktivitas warga dalam hunian Rumah Bolon.

Penenun Tradisional Kain Ulos


Kamu bisa menemukan berbagai kisah unik hingga spot foto cantik. 


Nah, apakah kamu tertarik untuk berwisata ke Kampung Ulos?

Tak sekedar menikmati pemandangan alam khas Sumatera Utara yang cantik, membawa buah tangan kain ulos khas Batak sambil melihat proses pembuatannya tentu menarik, bukan?

* Pengambilan data dan dokumentasi riset ini dilakukan pada tahun 2022.
* Foto oleh Tri Noviyanto P. Utomo

Preferensi Privasi
Saat Anda mengunjungi situs web kami, situs tersebut dapat menyimpan informasi melalui browser Anda dari layanan tertentu, biasanya dalam bentuk cookie. Di sini Anda dapat mengubah preferensi Privasi Anda. Perlu dicatat bahwa memblokir beberapa jenis cookie dapat memengaruhi pengalaman Anda di situs web kami dan layanan yang dapat kami tawarkan.
Untuk alasan kinerja dan keamanan, kami menggunakan Cloudflare
required

Klik untuk mengaktifkan/menonaktifkan konten khusus/custom.

Klik untuk mengaktifkan/menonaktifkan kode pelacakan Google Analytics.

Klik untuk mengaktifkan/menonaktifkan Google Font.

Klik untuk mengaktifkan/menonaktifkan Google Maps.

Klik untuk mengaktifkan/menonaktifkan penyematan video.
Situs web kami menggunakan cookie, terutama dari layanan pihak ketiga. Tentukan Preferensi Privasi Anda dan/atau setujui penggunaan cookie kami.