Penataan arsitektur multi massa, terletak pada area perbukitan. Arsitektur yang dipergunakan adalah Joglo Jawa yang terbuka dan menyerupai pendopo. Di balkondes, pendopo utama digunakan sebagai display produk unggulan. Wah, arsitekturnya cukup unik ya travelers!

Balkondes Karangrejo menyediakan hidangan tradisional, penginapan, tur keliling desa dengan menggunakan sepeda, VW, ATV, dan andong. Tak hanya itu, wisatawan yang menginap juga dapat menikmati sunrise di Punthuk Setumbu. Serta pengunjung juga bisa mendapatkan pelatihan membatik di Balkondes Karangrejo ini. Wow, banyak dan lengkap sekali fasilitasnya ya, travelers!

Desa Karangrejo memiliki berbagai potensi produk kerajinan lokal. Apabila pengunjung tidak sempat mengelilingi desa untuk melihat potensi lokal desa, maka biasanya dapat didatangkan para pengrajin batik dan fiber yang merupakan produk makanan berupa jet kolet atau kopi.

Desa Karangrejo sedang merintis menjadi Kampung Palawija dan Kampung Rempah. Sehingga produk-produk yang ditawarkan kepada pengunjung merupakan produk unggulan Desa Karangrejo.

Pengelola Balkondes melakukan interaksi langsung dengan para pengunjung. Misalnya dengan membuat paket-paket wisata tur keliling desa, wisata sunrise, susur sungai, hingga melihat sawah. Pengelola Balkondes juga menyediakan kesempatan bagi para pengunjung untuk belajar memasak makanan tradisional dengan cara mengikuti cooking class yang telah disediakan. Pengunjung dapat langsung memasak di dapur Balkondes.

Interaksi langsung antara pengelola Balkondes dan pengunjung juga bisa dilihat saat pengelola menyediakan menu-menu khas desa tersebut, dan mengantarkan ke kamar homestay. Di sisi lain, interaksi antara pedagang dan para pengunjung juga dilakukan secara online, yakni melalui Instagram, marketplace dan pesan online. Wah, para pedagang di Balkondes sudah mengikuti perkembangan jaman dengan sangat baik ya travelers!

Banyak event yang telah diselenggarakan di Balkondes. Sebagai contoh, para anggota Kongres Wanita Internasional turut menginap di Balkondes. Ada pula event pertemuan dari perusahaan-perusahaan.

Selain event perusahaan, beberapa orang juga memilih Balkondes sebagai venue pernikahan. Balkondes Karangrejo juga pernah menjadi lokasi dari syuting film “Kuambil Lagi Hatiku”. Film ini diproduksi oleh Perusahaan Film Negara. Wah, keren sekali ya travelers!

Event terbaru yang dilaksanakan di Balkondes Karangrejo adalah konferensi internasional “Sound of Borobudur: Music Over Nation” yang dilaksanakan secara hybrid (online dan offline). Hal ini dilakukan, karena sedang berada di dalam situasi pandemi Covid-19.

Siapa sih yang tidak tahu tentang film “Ada Apa Dengan Cinta?” Film Indonesia yang satu ini tergolong sebagai salah satu film yang terkenal dan banyak ditonton oleh masyarakat Indonesia. Dalam pembuatan film ini, area Balkondes Karangrejo dijadikan sebagai salah satu area syuting film “Ada Apa Dengan Cinta 2”. Sehingga hal ini telah memberikan image tersendiri bagi kawasan ini. Wah, menarik sekali ya travelers!