Sense of Place Pasar Tradisional Indonesia
Setiap tempat termasuk pasar tradisional akan memiliki genius loci sendiri (spirit of place) meskipun diberkahi dengan berbagai sifat yang beragam. Ada tempat-tempat yang berpotensi memiliki nilai historis yang dapat diingat hingga hari ini.
Proses penciptaan sense of place dapat dibentuk menjadi dari enam jenis relasi, yaitu biografis, spiritual, ideologis, naratif, berkomoditas dan bergantung. Faktor-faktor yang menciptakan sense of place dapat datang dalam bentuk faktor fisik, yaitu bentuk fisik suatu tempat, dan faktor sosial, yang meliputi termasuk aktivitas orang yang memberikan identitas suatu tempat.
Untuk konteks pasar tradisional; faktor fisik yang menciptakan kesan tempat perbelanjaan tradisional adalah situs yang unik; fakto arsitektur, interior, dan suasana; dan berbagai produk yang dijual.
Faktor-faktor sosial yang mempengaruhi daerah tersebut termasuk sejarah dan memori daerah pasar tradisional, simbol-simbol khusus, karakteristik pedagang lokal dan wisatawan (seperti pakaian, bahasa dan dialek), serta kegiatan perdagangan yang melibatkan produk komoditas lokal.
Baik faktor fisik dan sosial sangat penting bagi daerah dan harus dilestarikan untuk keberlanjutan area koridor belanja.